Bekasiekstrem||Kabupaten Bekas_Salah satu Pemuda diCabangbungin Samsul Rizal mengeluarkan kritik pedas terhadap Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin, Ia menilai Dirut RSUD Cabangbungin lebih fokus pada pencitraan daripada memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada di rumah sakit tersebut.
Dia mengatakan, Dirut RSUD Cabangbungin terlalu egois, banyaknya aduan dan keluhan masyarakat, pihaknya bukan malah mendatangi si korban dan meminta maaf, malah seakan melawan dan merasa hal itu adalah bukan kesalahan.
“seharusnya, dengan banyaknya aduan atau keluhan masyarakat, pihak rumah sakit atau Direktur mendatangi para korban atau masyarakat yang pernah merasakan kekecewaan terhadap pelayanan rumah sakit, itu baru mulia.
Bukan malah selalu membuat pencitraan agar terlihat bagus dimata publik.” Ucap rizal, pemuda yang pernah juga menjabat sebagai ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabangbungin. Minggu 27 juli 2025
Menurut rizal, adanya Rumah sakit dicabangbungin adalah salah satu solusi bagi warga utara pada umumnya dan cabangbungin pada khususnya, adanya beberapa persoalan yang terjadi belakangan ini akibat dugaan malpraktek atau lalainya dalam segi palayanan, seharusnya menjadi cambukan dan tolak ukur untuk pihak rumah sakit, agar kedepannya bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya.
“Seharusnya berangkat dari pesoalan ini, menjadi dasar dan menjadi evaluasi agar menjadi lebih baik lagi, dari banyaknya pencitraan yang dilakukan justru semakin menunjukan karakter dirut yang egois dan tidak dewasa dalam mengatasi persoalan, malah cenderung lebih terlihat mementingkan kepentingannya pribadi daripada kesehatan atau nyawa seseorang” Paparnya.
Ia memaparkan, langkah yang dilakukan Dirut RSUD cabangbungin dengan melakukan banyak pencitraan dibanyak media online, dianggap tidak mencerminkan seseorang pemimpin yang bijak.
“orang yg bijak seharusnya dapat memperbaiki kesalahan dan melakukan evaluasi, bukan mencari pembenaran” lanjutnya.
Dalam hal ini rizal menegaslan, Dirut RSUD cabangbungin harus lebih memprioritaskan perbaikan dalam kualitas pelayanan dan meminta maaf kepada para pasien yang tengah menjadi korban atas dugaan kelalaian yang dilakukan pihak RSUD Cbangbungjn, daripada lakukan kegiatan pencitraan yang dinilai tidak berdampak nyata bagi masyarakat.
(Akli)