Bekasiekstrem||Kabupaten Bekasi_ Bosan diberikan janji manis, para pelamar kerja mendatangi kantor yayasan PT. ALYUBINA SUKSES ABADI (ASA) yang berlokasi di Kp. Pulau Bunder Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Untuk meminta pertanggungjawaban serta kejelasan. Sabtu (28/12/2024).
Tindakan yang dilakukan para pelamar mendatangi kantor yayasan tersebut diduga karena geram akibat ulah pihak yayasan yang hanya berikan janji kepada para pelamar.Hal ini berawal lantaran para pelamar yang tidak juga mendapatkan panggilan dari sebuah perusahaan, padahal para pelamar telah memberikan sejumlah uang kepada pihak yayasan dengan nilai yang cukup fantastis, berharap mendapatkan pekerjaan ternyata hanya isapan jempol semata.
Hal ini diungkapkan Sanuji (24) remaja asal Kampung Garon Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, dia merasa kecewa kepada pihak yayasan lantaran sudah hampir lima bulan hanya diiming-imingi pekerjaan, padahal dirinya telah membayar administrasi yang dipinta pihak yayasan dengan nilai hingga jutaan rupiah.
Bosan menunggu lama, sanuji pun geram dan meminta pihak yayasan untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan.
“Sudah lima bulan saya nunggu sampai sekarang belum ada kejelasan. Kalau seperti ini kami mau meminta uang yang sudah kami berikan ke yayasan untuk segera di kembalikan,”ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa dirinya pernah menerima seragam kerja yang telah diberikan oleh pihak yayasan, namun setelah sampai perusahaan yang ditunjuk yayasan, ia dan kedua temannya di tolak dengan alasan tidak menerima rekomendasi ketiga nama pelamar tersebut.
Untuk mendapatkan informasi lebih jelas, awak media pun mencoba menyambangi kantor yayasan PT. ALYUBINA SUKSES ABADI (ASA) guna meminta penjelasan terkait hal tersebut.
Hasil wawancara tersebut Ali Ketua yayasan (ASA) mengatakan bahwasanya pihaknya pun telah ditipu oleh perusahaan, dan dia meminta kepada para pelamar untuk dapat bersabar.
“Walaupun tertipunya bukan disini saja tapi disini masih ditanggung jawab, maksud saya sabar, kita disini sama-sama korban, bukanya sengaja kita mau nipu, enggak, “jelas Ali ketua yayasan.
Lanjutnya, ia mengaku akan bertanggungjawab dan berjanji untuk memasukan kerja para pelamar tersebut secepatnya ke perusahaan yang di janjikan.
“Sebentar lagi tahun baru, ini sudah dekat waktunya sudah mau pemanggilan kerja, awal bulan januari.” tandasnya
Diketahui, ketiga pelamar kerja tersebut sudah memberikan uang kepada pihak yayasan yakni, Sanuji (24) Rp.6.000.000 (enam juta rupiah), Aan (21) Rp.7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah), Rahma (21) Rp.7.500.000 ( tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
(M. Adin)